Kamis, 10 November 2022

MEMAHAMI TABERNAKEL SECARA UTUH - PENGAJARAN TABERNAKEL


                 TABERNAKEL

(Keluaran 25 : 8)

TABERNAKEL adalah gambaran atau bayangan dari kerajaan Sorga, yakni tempat kediaman Allah, atau pengertian Rohani dari tabernakel adalah Kerajaan Sorga (Ibrani 8 : 1 – 5).

PINTU GERBANG

(Kel 27 : 16, 38 : 18 - 19)

PINTU GERBANG,4 buah tiang penyangga dan 4 buah alas dari tembaga.Kaitan dan penyambung-penyambungnya terdiri dari :

 

 

1.    Perak                    :   Ketebusan/kelepasan.

2.    Tembaka             :   Penghukuman atas dosa.

3.    Tiang                    :   Keteguhan.

4.    Alas                       :   Dasar.

Tirai dengan 4 warna menunjuk pada pribadi Yesus (4 Injil)  :

A.   Ungu                        :   Yesus sebagai Raja dengan kuasa                                                                          wibawanya (Injil Matius).

B.    Biru Langit             :  Yesus sebagai Hamba dengan kuasa kebangkitannya                                                                                                                                                                             (Injil Markus).

C.    Kirmizi                    :  Yesus sebagai anak manusia dalam sengsaranya (Injil Lukas).

D.   Lenan Putih           :  Yesus sebagai anak Allah dalam kemuliaannya (Injil Yohanes).

 

 

 

Pintu Gerbang :

ü Percaya kepada Yesus sebagai “Kepala” lewat Injil atau Firman Tuhan.

ü Jalan masuk kedalam Kerajaan Sorga.

Di luar Pintu Gerbang = Daerah dimana Allah tidak memerintah = terhilang.

Di dalam Pintu Gerbang = Daerah dimana Allah memerintah = selamat.

 

MEZBAH KORBAN BAKARAN

(Kel 27 : 1- 8, 38 : 1 - 8, Imamat 6 : 8 - 13)

Di buat dari kayu penaga berbentuk 4 persegi, disalut tembaga.

Arti Rohani dari mezbah korban bakaran adalah SALIB di mana Yesus jadi korban.

Alat ini juga menunjuk pada Babtisan Darah (Pertobatan) di mana dosa itu dihapus.

Mezbah berarti :

1.    Tempat Penyembelihan.

2.    Tempat yang tinggi.

3.    Tempat perapian.

 

 

 

SALIB = Tempat anak domba di sembelih dan tempat Dia ditinggikan untuk menyelamatkan orang-orang yang percaya.

 

PELATARAN

(Kel 27 : 9 -15, 17 - 19, 38 : 9 – 17, 20)

Terdiri dari :

§  Layar seluas : 300 x 5 hasta = 1. 500 hasta persegi menunjuk pada zaman taurat 1. 500 tahun.

§  Halaman seluas 100 x 50 hasta =5.000 hasta persegi menunjuk pada 5. 000 tahun Allah berurusan dengan umatnya yang terdiri dari Israel dan Kafir, mulai dari Abraham sampai dengan akhir dari 1000 tahun Kerajaan Damai.

§  PELATARAN juga berbicara soal keadilan/kebenaran Allah dan juga merupakan daerah Iman.

§  PELATARAN bersuasanakan KEBANGKITAN atau PEMBAHARUAN.

§  Tembaga = Pehukuman (Pembalasan) Allah.

§  Kayu penaga yang berwarna kehitam-hitaman  dan keras = dosa manusia yang harus dijatuhi hukuman atau pembalasan Allah.

 

BEJANA PEMBASUHAN

(Kel 30 : 17 – 21, 38 : 8)

Di buat dari cermin-cermin para wanita yang dipersembakan.

Digunakan untuk membasuh kaki dan tangan para Iman sebelum melayani Kemah Pertemuan dan Mezbah Korban Bakaran, supaya mereka jangan mati.

ARTI ROHANI :

1.    Babtisan air dalam tanda kematian dan kebangkitan(Roma 6 : 3-6).

2.    Pembaharuan.

3.    Penyucian oleh mandi Firman Allah (Ep 5 : 26).

Tampa pembaharuan dan penyucian kita tidak akan dapat beribadah dan melayani (mentabiskan diri) Tuhan, tetapi akan mengalami kematian rohani.

Mengalami PEMBAHARUAN = Pengalaman kebangkitan.

 

 

PINTU KEMAH

(kel 26 : 36 - 37, 36 : 37 – 38)

Di sangga oleh 5 tiang kayu penaga disalut emas, menunjuk 5 indrah sebagai pintu masuk segala hawa nafsu ditutup oleh sifat Illahi Roh Kudus.

ARTI ROHANI :

1.    Pintu kemah                = kepenuhan atau babtisan Roh Kudus.

2.    Di luar Pintu Kemah    = selamat , tapi masih ada di daerah Taurat daging masih berkuasa.

3.    Di dalam pintu kemah = dalam kekuasaan Roh Kudus yang memimpin untuk bersekutu dengan kristus lewat Firman Tuhan sampai pada Penyembahan.

 

 

 

 

MEJA ROTI SAJIAN

(Kel 25 : 23-30 , 37 : 10 – 16, Imamat 24 : 5 - 9)

Di buat dari kayu penaga disalut emas murni =kesucian/kekudusan yang dikerjakan oleh Roh Kudus lewat Firman Tuhan.

MEJA (Loh) = hati manusia yang harus suci di hadirat Tuhan.

Di atasnya terdekat 2 susun roti bundar masing-masing 6 ketul yang menunjuk pada Firman Tuhan Yesus adalah Roti Hidup dan angka 12 menunjuk pada pengajaran Rasul-Rasul yang harus ditekuni. 

KAKI DIAN EMAS (PELITA EMAS)

(kel 25 : 31 - 40, 37 : 17 - 24)

 Satu-satunya penerangan di dalam ruangan suci di buat dari emas tembaga = Sidang harus mengalami proses sengsara untuk dapat menjadi terang di tengah-tengah dunia yang gelap.

 

 

Terdiri dari :

·       Batang dengan 6 cubung = Persekutuan antara Yesus dengan sidang supaya dapat berbuah-buah (Yohanes 15 : 5).

·       9 kelopak, diambil dan bunga pada masing-masing sisi = 9 buah-buah Roh (Gal 5 : 22) dan 9 karunia Roh Kudus (1 Kor 12 : 7-11).

·       Di lengkapi dengan sepit dan penada  :  alat untuk menambah terang dan untuk memadamkan, menunjuk pada proses penyucian.

 

MEZBAH DUPA EMAS

(Kel 30 : 1-10, 37 : 25-29)

Berasal dari kata Yunani “ALTARE” yang artinya “tempat perapian yang tinggi”.

Membakar ukupan = kegiatan doa/penyembahan.

Berbentuk 4 persegi = 4 penjuru angin, artinya doa harus dilakukan untuk seluruh dunia.

Alat ini terletak dekat dengan Tirai yang robek ketika Yesus mati.

DOA/PENYEMBAHAN ADALAH JALAN/ CARA UNTUK MERROBEK ATAU MENYALIBKAN DAGING SEPENUHNYA.

 

 

 

UKUPAN WANGI-WANGIAN

(Kel 30 :7-8, 34-38, 32-29)

Terdiri Dari :

  4 yaitu antara lain :

1.    Getah damar :

keluar dari batang pohonnya bagaikan air mata yang menetes ,memiliki rasa pahit dan bersifat menghentikan.

Menunjuk pada tetesan darah Tuhan yang berasal dari sengsaranya yang pahit tetapi berkuasa menghentikan dosa.

2.    Kulit Lokan :

            sebelum mengeluarkan bau harum, haris ditumbuk sampai  halus lebih dulu dan di bakar.

Menunjuk pada wujud Kristus yang dihancurkan pada kayu salib, namun berbau harum bagi Allah (Ef 5 : 1-2).

3.    Getah Rasamalah :

Memiliki kuasa untuk menyembuhkan, memiliki rasa pahit, namun berbau harum.

DOA                  : >> pahit rasanya bagi daging.

                             >> berbau harum bagi jiwa.

                             >> berkuasa (sehat) bagi Roh

4.    Kemenyan :

Yang berwarna putih adalah yang terbaik.

 

KESIMPULAN :

A.   Ukupan wangi-wangian = Kristus dalam penyerahannya.

B.   Penyembahan = persekutuan dengan Kristus sehingga kita terserap dalam kasihnya.

C.    Ukupan yang digarami (Kel 30 : 35),murni dan suci = kehidupan Rohani yang murni batin maupun lahiriah.

D.  Membakar ukupan tiap pagi dan petang = doa dipanjatkan setiap saat.


PAKAIAN KUDUS, IMAM BESAR DAN IMAM-IMAM

(Kel 28 :1-43, 39 : 1 - 41)

 Menunjuk pada kelakuan hidup sehari –hari dalam kekudusan dan kesucian dari Tuhan Yesus Kristus sebagai Imam Besar.

Pakaian Imam Terdiri Dari :

A.   Ephod :

            Kehidupan Tuhan Yesus Kristus dalam tanda salib atau kematian .

Warna Ephod = Pribadi Yesus :

Ø                          Ungu = keagungan dan  Kewibawaan Rajani.

Ø Biru Langit = Kuasa kebangkitan.

Ø Kirmizi                 = Sengsara Yesus sebagai manusia .

Ø Lenan Halus       = Keadilan/kebenaran Illahi.

Ø Emas                     = Roh Kudus.

B.    Sabuk Pengikat :

Menyatukan 3 bagian pakaian : Ephod, Gamis, dan Kemeja Beragi = kematian Yesus dalam tanda kematian, dan kemuliaan.

C.    Gamis, baju Ephod atau baju selimut berwarna biru langit = kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.

 

 

Di Gantungi :

§  Buah delima = sidang Jemaat.

§  Giring-giring Emas = kehadiran Imam besar.

KESIMPULAN :

Suasana kebangkitan muncul ditengah sidang jemaat pada saat Imam Besar hadir yang ditandai dengan penyembahan dalam bahasa Lidah.

D.   Patam/jamang emas bertuliskanKudus bagi Tuhan”.

E.    Serbah atau Kulah  :

Ini berarti nama/pribadi Tuhan yang tertulis dalam hati dan pikiran kita.

F.    Kemeja beragi atau baju dalam berjalah-jalah dari lenan halus = kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Sorga dalam kemuliaannya.

 

Sulaman berbentuk mata banyak = Kristus yang penuh dengan Roh Kudus mengamati kehidupan manusia yang paling dalam.

G.    Tutup dada pernyataan keputusan atau perhiasan dada akan hukum.

v Baju yang paling menjolok.

v Berbentuk 4 persegi = Yerusalem Baru, kota segi 4 sebagai mempelai perempuan.

Memiliki warna = Ephod = Mempelai Perempuan Tuhan mempunyai tingkat kerohanian yang sama dengan mempelai Pria Sorga. Antara lain :

 

Ø 12 Permata = 12 Rasul Hujan Akhir.

Ø 12 Nama Putra Israel = 12 Rasul Hujan Awal.

 

KEMEJA (JUBAH) IMAM-IMAM

 Di buat dari lenan halus = pada perbuatan-perbuatan benar dan adil.

Celana    :     berhenti dari segala         keinginan daging dan   

                                 Hawa nafsu.

          Pakaian Imamat merupakan syarat tahbisan yang benar untuk hidup dan suci.


TAHBISAN IMAM-IMAM

(Kel 29 : 1-35, Imamat 8 :1 – 36)

  Ditabiskan :

1.    Disucikan.

2.    Diangkat.

3.    Membangkitkan diri.

Tahbisan yang benar adalah tahbisan kepada Allah atau bagi ALLAH, bukan untuk kepentingan diri, Gereja, dan lain-lain.

Kel 29 : 1-3 = untuk tahbisan Imam-Imam Allah menuntut korban-korban persembahan sebagai berikut :

v 3 Korban binatang untuk penghapus dosa dan kesalahan :

1)  Lembuh jantan muda = Korban Perdamaian.

2)  Domba jantan 1 = Korban Penyerahan.

3)  Domba jantan 2 = Korban Tahbisan.

v 3 korban sajian atau makanan :

1)  Roti tidak beragi.

2)  Roti bundar tidak beragi yang diolah dengan minyak.

3)  Roti tipis atau adonan tepung yang tidak beragi dioles dengan minyak.

Korban sajian menunjuk Kristus harus murni, tidak boleh dicampur dengan perbuatan dosa dan kemunafikan.

Angka 3 adalah : sama dengan Allah Trinitas.

PAPAN DAN KAYU LINTANG TABERNAKEL

(Kel 26 : 15 – 25 , 36 : 20 – 30 ,26 : 16 – 30, 36: 31- 34)

Papan-papan dibuat dari kayu penaga dilapisi dengan emas=anak-anak Tuhan yang dipenukan dengan Roh Kudus.

Alas kaki dari perak :

Perak = ketebusan, berarti Gereja Tuhan dibangun atas dasar batu karang ketebusan atau perdamaian dari Kritus.

 

 

 

 

 

Kayu lintang

 

5 kayu lintang = 5 luka Yesus = oleh kuasa salib terjadi ikatan yang kuat antara anak-anak Tuhan.

 

 

 

 

TABIR ATAU TIRAI

(Kel 26 : 1-35, 36 :35-36)

Merpakan pintu ke 3 dalam TABERNAKEL yang memisahkan ruangan suci dengan ruangan maha suci dan merupakan jalan masuk kedalam ruangan maha suci.

Waktu Yesus mati tirai ini robek dan terbukalah jalan menuju ruangan maha suci, ini menunjuk pengorbanannya selaku Imam besar telah membawa kita pada tempat Allah.

4 buah tiang menunjuk pada 4 pribadi yang sudah mengalami perobekan daging serta terangkat hidup-hidup ke Surga yakni :

1)  Henokh.

2)  Musa.

3)  Elia.

4)  Tuhan Yesus.

 

TUDUNG (TENDA) TABERNAKEL

(Kel 26 :1-14, 36 : 8 -19)

Tudung atau tenda adalah untuk melindungi apa yang ada didalam, yakni TABERNAKEL, dari segala pengaruh yang ada di luar.

v Ada 4 macam tudung TABERNAKEL yaitu :

1)  Tudung tabernakel = kelakuan hidup (Iman) dan perbuatan iman.

2)  Tudung bulu kambing = kesucian dan perbuatan suci.

3)  Tudung kulit domba jantan yang di warnai merah = Kasih Allah dalam penyerahannya.

4)  Tudung kulit lumba-lumba = pehukuman.

 

Tudung yang ke 4 ini juga tidak mempunyai ukuran tertentu, tetapi dia sangat kuat dan mampu menghadapi segala pengaruh dari luar.

 

Demikian juga pehukuman Allah itu tidak ada batasnya apabila manusia menolak kasih Allah yang tidak terbatas. Tapi Kristus telah menanggung pehukuman itu untuk melindungi dan melindungi dan menyelamatkan kita (Gal 3 : 13 ).

 

TABUT PERJANJIAN

(Kel 25 : 10 – 22, 27 : 1-9)

Merupakan benda yang terpenting dalam TABERNAKEL, dan di atas Tabut Perjanjian ini Allah berhadirat dan beriman dan memerintah umatnya (Kel 25 : 22 , Bil 7 : 89).

Tabut Perjanjian menunjuk pada :

1)  Tahta Allah.

2)  Hubungan Nikah Antara Kristus dengan sidangnya.

 

 

Terdiri Dari :

1)  Tabut (dari kayu penaga disalut) = sidang mempelai perempuan Tuhan yang sudah mencapai kesempurnaan setara dengan mempelai pria Sorga.

2)  Tutup pendamaian dengan 2 keruh (dari emas murni) = Allah Trinitas dalam Tuhan Yesus Krustus sebagai mempelai Pria Sorga.

 

>> Tutup Perdamaian        :     Yesus anak ALLAH.

>> Kerub Pertama               :     Allah Bapa.

>> Kerub kedua                    :    Allah Roh Elkudus.

3)  Karangan batang emas = Hubungan yang suci antara Kristus dengan sidangnya .

4)  4 buah golongan emas = Kasih Allah untuk seluruh dunia .

5)  2 buah kayu pengusung, tidak boleh di cabut dari gelang-gelangnya = Kasih Allah merupakan penopang yang tetap bagi sidang mempelai Perempuan Tuhan.

6)  7 kali percikan darah di atas tutup perdamaian = sengsara yang dialami oleh Kristus bagi sidang mempelainya.

7)  7 kali percikan darah di muka peti = sengsara sebagai penyucian yang dialami oleh Gereja untuk mencapai kesempurnaannya sebagai mempelai wanita Tuhan.

8)  Shekina Gloria atau terang kemuliaan Allah = hadiratnya.

   

          

 

 

 

Tubuh Manusia Sebagai Tabernakel

(1 Korintus 3 : 16, 6 : 19)

A.  kepala

v  Tabernakel Surga

B.  Jantung dan Paru-paru

v  Tabut Perjanjian

C.   Rongga Dada

v  Pintu Tirai

D.  Hati

v  Mezbah Dupa

E.   Usus Besar, usus halus

v  Pelita Emas

F.   Perut besar, lambung, usus 12 jari

v  Meja Roti Sajian

G.  Pangkal Paha

v  Pintu Kemah

H.  Paha

v  Bejana Pembasuhan

I.      Kaki

v  Mezbah Korban Bakaran

J.      Telapak Kaki

v Pintu Gerbang

 

 

A.  Tubuh Manusia

>> Pelataran

B.  Jiwa Manusia

>> Ruang Kudus

C.   Roh Manusia

>> Ruang Maha Kudus

 

 

 

 

 

(Nubuat Kitab Wahyu)

7 CAWAN MURKA ALLAH

1.    Penyakit bisul pada seluruh manusia yang bertanda 666.

v Wahyu 16 : 2

2.    Laut menjadi darah dan semua yang bernyawa di laut mati.

v Wahyu 16 : 3

3.    Sungai dan mata air menjadi darah

v Wahyu 16 : 4-7

4.    Matahari berkuasa menghanguskan manusia.

v Wahyu 16 :8-9

5.    Kerajaan antikrist menjadi gelap.

v Wahyu 16 : 10-11

6.    Sungai Efrat menjadi kering, persiapan perang Harmagedon.

v Wahyu 16 : 12-16

7.    Kilat, guruh gempah bumi yang dasyat, hujan es.

v Wahyu 16 : 17-21

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7 sangkakala

1.    1/3 bumi terbakar.

v wahyu 8 : 7

2.    1/3 laut menjadi darah.

v wahyu 8 : 8 - 9

3.    1/3 air menjadi pahit.

v wahyu 8 :10 - 11

4.    1/3 matahari, 1/3 bulan, dan 1/3 bintang jadi gelap.

v wahyu 8 : 12 - 13

5.     penyiksaan terhadap manusia yang tidak bermaterai allah(5 bulan)

v wahyu 9 : 1- 12

6.    perang dunia 3, membunuh 1/3 manusia.

v wahyu 9 : 13 - 21      

(empat malaekat yang terikat di sungai efrat dilepas).

7.    terjadi mulai tahun ke 2zaman antikrist sampai akhir antikrist.

v wahyu 11 : 15 - 19

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

v Pendalaman Alkitab Tentang Tabernakel.

>> Kel.36:2-38:20 “Praktik Pembangunan Kemah Suci

      Oleh orang Israel(Bdg Kel.25-31)”

>> Kel. 38:21-39:43 “ Daftar biaya dan pakaian    

      jabatan Iman”

>> Kel. 40:1-33 “Perintah mendirikan Tabernakel

      VS Faktanya.

v Maukah kita terlibat di dalam kemuliaan Sang Firman ???

         >> Praktik “memberi persembahan

·       Aktif terlibat dalam memberi persembahan sesuaiDengan apa yang anda miliki.

·       Contoh : 1. Minatur Tabernakel

                          2. Foto dan penjelasan ringkas tentang                               tabernakel.

                          3. Fashion/Pakaian.

 

 

 

 

 

 

PENGAJARAN TABERNAKEL

Pengajaran Tabernakel adalah doktrin Alkitabiah seutuhnya berdasarkan pola Kerajaan Sorga (Ibr. 8:5), yakni Pola Keselamatan dari Allah. Pengajaran Tabernakel bermula dari ungkapan yang diberikan oleh Roh Kudus pada Pdt. F. G. van Gessel (Alm.), di suatu hari pada tahun 1935 melalui Yohanes 1:14"... Firman telah menjadi daging dan diam di antara kita ... "Kata 'diam' tersebut dibaca "... Bertabernakel..." (bhs Yunani: skenoo) oleh beliau. Inilah yang merupakan ungkapan awal dari keseluruhan 'Wahyu' hal Pengajaran Tabernakel yang terus diungkap-bukakan Roh Kudus kepada beliau, sehingga dengan sangat akurat seluruh Perjanjian Lama (39 Kitab) dan seluruh Perjanjian Baru (27 Kitab) telah ditempatkan dalam susunan Pola Tabernakel yang ajaib ini.Tujuan akhir dari Pengajaran Tabernakel ini adalah Gereja sebagai Mempelai Wanita yang dipersiapkan bagi Mempelai Pria Surga yaitu Kristus Anak Domba Allah (Wahyu 19:7, 8; Wahyu 21:22)! Itulah sebabnya kenapa disebut sebagai Pengajaran Kabar Mempelai dalam Terang Tabernakel!Tujuan thread ini adalah "bible study" tentang tabernakel yang akan dijelaskan secara bertahap. Yang mengerti tabernakel bisa membantu mengkoreksi misal ada ayat yang salah dengan pm saya.Kita mulai dari pengertian TABERNAKEL itu sendiri:Wahyu 21: 2-3 -> Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Yohanes 1: 14 -> Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Ibrani 8: 1-5 -> Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga, dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia. Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan. Sekiranya Ia di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam, karena di sini telah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum Taurat. Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu. "Perkataan TABERNAKEL tertulis dalam PERJANJIAN LAMA maupun di dalam PERJANJIAN BARU. Tabernakel dalam bahasa Ibrani disebut "MISHKAN"Tabernakel dalam bahasa Yunani disebut "SKENE/SKENOO"Pengertian dari pada TABERNAKEL = "TEMPAT KEDIAMAN" Wahyu 21 : 2 - 3MEMPELAI WANITA TUHAN adalah TABERNAKEL ALLAH, yakni :TEMPAT KEDIAMAN ALLAH DITENGAH-TENGAH MANUSIA. Yohanes 1 : 14YESUS = FIRMAN yang menjadi daging adalah juga TABERNAKEL, yang BER-TABERNAKEL diantara kita. Ibrani 8 : 1 – 5 TABERNAKEL YANG SEJATI ada didalam SORGA, dimana Imam Besarnya adalah TUHAN YESUS KRISTUS sendiri yang duduk disebelah kanan Takhta Yang Mahabesar di Sorga.Musa harus membangun Tabernakel menurut contoh dan model yang diperlihatkan Allah padanya di atas gunung. Allah memperlihatkan padanya Tabernakel sejati yang ada di Sorga.

            

            Pengajaran Tabernakel adalah doktrin Alkitabiah seutuhnya berdasarkan pola Kerajaan Sorga (Ibr. 8:5), yakni Pola Keselamatan dari Allah. Melalui Pola yang Alkitabiah ini yang kemudian disebut pola Pengajaran Tabernakel, manusia secara tepat dan pasti dibimbing untuk menemukan dan menerima KESELAMATAN KEKAL dari Allah melalui satu-satunya JALAN yaitu TUHAN YESUS KRISTUS.

            Latar belakang Rahasia (Pengajaran) Tabernakel yang Alkitabiah ini diilhamkan Allah kepada hambaNya, Pdt. F. G. Van Gessel (Blitar 1893 – Abepura 1958) di suatu pagi yang tak terlupakan di Jawa Timur (1935), pada saat beliau membaca Injil Yohanes 1:14. Urapan Roh Kudus begitu kuat menguasai beliau sehingga beliau membacanya tidak seperti biasanya namun demikian: 'Dan Firman telah menjadi daging dan bertabernakel (bhs. Yunani skenoo, artinya: mendirikan / tempat tinggal sementara) diantara kita..."Sejak hari itu pengungkapan rahasia Tabernakel ini terus berlanjut bagi beliau yang khusus membaca, menekuni, menggali, dan menghayati kebenaran tsb, yang ada dalam kitab Keluaran; maka lebih banyak lagi rahasia Ilahi yang terkandung dalam Kemah Suci atau Tabernakel dibukakan. Dan tersusunlah seluruh Perjanjian Lama (39 kitab) dan seluruh Perjanjian Baru (27 kitab) dalam Pola Pengajaran Tabernakel yang ajaib ini. Bahkan semakin jelas, gamblang dan sangat tepat menyatakan hubungan antara gereja Tuhan sebagai Tubuh Kristus yang Am dengan Kristus sebagai Kepala (Ef. 1:22, 23; 5:23, 32).

             Maka tujuan akhir dari Pengajaran Tabernakel ini adalah menyiapkan gereja sebagai Mempelai Wanita Anak Domba (Yoh. 3:29) yang dipersiapkan bagi Mempelai Pria Sorga yaitu Kristus, (2Kor.11:2, Why. 19:7-8)! Itulah yang sering disebut Kabar Mempelai dalam Terang Tabernakel yang dengan pasti membawa gereja melangkah menuju sasaran yang mulia: Perjamuan Kawin Anak Domba (Why. 19:7).Dari LEMPIN-EL sampai STTIAPada tahun 1968. Pdt. In Yuwono (1927‑1989), salah seorang murid dari Pdt. F. G. van Gessel, didukung oleh rekan‑rekan hamba Tuhan lainnya, telah mendirikan Lembaga Pendidikan Elkitab (LEMPIN-EL) di Surabaya; dan kemudian dilanjutkan oleh Pdt. Pong Dongalemba (1936‑2002), sampai angkatan ke XXVI (2002). Dalam menghadapi pelayanan yang semakin kompleks, dipandang perlu untuk meningkatkan wawasan hamba – hamba Tuhan di dalam Kabar Mempelai, maka pada tahun 2004, Pdt. Paulus Budiono bersama rekan-rekan hamba Tuhan dalam dan luar negeri bersepakat meningkatkan status LEMPIN-EL menjadi suatu program Pendidikan Alkitab dengan tetap berlandaskan pada Kabar Mempelai dalam Terang Tabernakel, yaitu: Sekolah Alkitab Pengajaran Tabernakel Kabar Mempelai Internasional( SAPTA KMI )Hingga tahun 2007, SAPTA KMI telah menghasilkan Angkatan ke-tiga, namun pada era globalisasi ini dimana tantangan dalam pelayanan hamba-hamba Tuhan dirasakan semakin besar dan bersifat multi-dimensional maka Pdt. Paulus Budiono bersama para dewan guru terus berbenah untuk meningkatkan SAPTA KMI menjadi sebuah Sekolah Tinggi Teologi (STT). Pendidikan teologi dipandang sangat perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan hamba-hamba Tuhan dalam Kabar Mempelai pada zaman akhir ini.Hanya oleh Kasih & KemurahanNya, pada bulan Agustus 2007 dibuka Program Pendidikan Sarjana Teologi Strata 1 (S-1) yaitu : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI TABERNAKEL INDONESIA (STTIA) Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia ( STTIA ) dikelola oleh Yayasan Tabernakel ( Skene Tou Theou ) bersama :Sidang Jemaat Gereja ‘Kristus Ajaib’,Jl. Johor 47 – Surabaya dan Sidang Jemaat Gereja ‘Kristus Gembala Jl. Lemah Putro I / 18 – Surabaya.

 

(VISI & MISI)

Visi :

Dengan pola Tabernakel (pola Kerajaan Surga) yang berlandaskan sepenuhnya pada Alkitab menuju ke arah pembentukan gereja Tuhan yang Am, sebagai Mempelai Wanita Kristus yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus, Mempelai Pria Surga.

Misi : STTIA mengajarkan :

1.Alkitab adalah firman Allah yang seutuhnya yang tidak ada     kesalahan dalam naskah aslinya.

2.Tuhan Yesus Kristus adalah wujud Allah Tri Tunggal.

3.Tuhan Yesus Kristus adalah Tabernakel sejati.

4.Tuhan Yesus Kristus adalah Mempelai Pria Surga bagi orang-orang kudus yang adalah Mempelai Wanita-Nya.

5.Tuhan Yesus Kristus adalah Kepala Gereja dan juruselamat manusia.

KESIMPULANN DARI TABERNAKEL yaitu : Gambaran/bayangan dari KERAJAAN SORGA,

TEMPAT KEDIAMAN ALLAH; atau Pengertian rohani daripada TABERNAKEL adalah KERAJAAN SORGA.
Puji Tuhan … HALELUYA … Tuhan Yesus Kristus Sang Mempelai Pria Sorgawi …

 

 

 

 

Dalam susunan Tabernakel surat Efesus bersama dengan 9 kitab lainnya terkena ruangan suci. Perjanjian baru ada 27 kitab, 9 kitab terkena halaman, 9 kitab terkena ruangan suci dan 9 kitab terkena ruangan maha suci. Secara khusus surat Efesus terkena meja roti pertunjukan. Apa makna dari meja roti pertunjukan? Meja roti pertunjukkan menunjuk bahwa kita diberi oleh Tuhan suatu pemahaman yang lebih mendalam tentang siapakah Yesus, roti yang hidup itu, agar kita dapat bersekutu dengan Yesus lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus.

 

      BAIT SUCI

 

suci di Yerusalem dilihat oleh kalangan Yahudi sebagai tempat tinggal Allah di atas bumi, dan tempat perantaraan antara Allah dan manusia.

        RUANG MAHA KUDUS

 

Dua kerub dari emas di atas tabut perjanjian merupakan satu-satunya gambaran dalam Bait Suci.

RUANG KUDUS

 

 

Meja dengan roti sajian

 

melambangkan bahwa bangsa Israel memiliki hutang (kewajiban) atas makanan dan pemeliharaan mereka terhadap Allah.

 

 

 

Mezbah dupa atau tempat pembakaran ukupan

 

adalah suatu simbol doa, karena aromanya yang menyebar bagaikan penyataan keluar dari apa yang ada di dalam diri seseorang.

RUANG PELATARAN

(Mezbah korban bakaran)

 

mewakili tempat Allah menyatakan diri-Nya, kemudian empat tanduk adalah simbol kuasa, sehingga siapa saja yang menyentuhnya menandakan ia menyerahkan dirinya di bawah perlindungan Allah.

KORBAN-KORBAN DAN PERSEMBAHAN

 

             

Abraham ibn Ezra, dalam penafsirannya atas kitab Imamat, menganggap bahwa korban bakaran (Ibrani: עלה - 'OLAH) sebagai pendamaian hati dari pikiran-pikiran dosa.

Korban penghapus dosa

 

merujuk kepada pendamaian menyeluruh, oleh karena itu tutup pendamaian dipercik sebanyak tujuh kali melambangkan kesempurnaan.

 

 

 

Korban penebus salah

 

dibawa untuk menimbulkan dan memelihara pengertian akan dosa; korban ini dibagi oleh kalangan Maimonides menjadi korban atas kesalahan yang diragukan dan kesalahan tertentu, sedangkan Philo menambahkan bahwa korban penebus salah itu dapat dibawa oleh seseorang yang -- atas dorongan hati nurani -- menyalahkan dirinya sendiri.

PARA IMAM

 

Kata Ibrani untuk imam adalah כהן - KOHÊN, kâf - hê' – nûn. Bentuk jamak KOHANÏM menjadi perantara antara Allah dan manusia dengan mempersembahkan korban, dan pelayanan lain di dalam Bait Suci. Pemimpin para imam adalah Imam Besar, כהן גדול - KOHÊN GADÕL.
Jubah kebesaran Imam Besar terdiri atas beraneka ragam bagian.

 





 

 

 

 

"FIRMAN” Banding “DAGING

 

Firman harus menjadi “manusia daging”

Untuk menebus “manusia daging”yang berdosa !

1.  Kemanusiaanya tidak berkurang karena ke-Allah-an-nya dan ke-Allah-an-nya tidak berkurang karena kemanusiaannya >> Rasul Yohanes sudah mengalami secara langsung kebersamaannya dengan sang firman yang menjadi daging.

 

    1. ke-Allah-an-nya >> Pernyataannya

         Yesus “Akulah .…”       

2. Kemanusiaanya >> mengalami proses   kelahiran, bertumbuh, sampai mati sebagai manusia.

 

 

 

KUNCI KERAJAAN SORGA

(MATIUS 16:18-19)

 

16:18 Sebab itu ketahuilah, engkau adalah Petrus,     batu yang kuat. Dan di atas alas batu inilah Aku akan membangun gereja-Ku, yang tidak dapat dikalahkan; sekalipun oleh maut!

16:19 Aku akan memberikan kepadamu kunci dari Dunia Baru Allah. Apa yang engkau larang di atas bumi, juga dilarang di surga. Dan apa yang engkau benarkan di atas bumi, juga dibenarkan di surga."

 

        

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


                            

 

 

 

 

                                                                                                       


 

7 TINGKAT IMAN DIHUBUNGKAN DENGAN TABERNAKEL

(AMSAL 9 : 1)

 

 

 

GEREJA SEMPURNA PENGANTIN KRISTUS

(WAHYU 8: 1)

 

 

 

Tidak ada komentar: