TABERNAKEL
(Keluaran 25 : 8)
TABERNAKEL adalah gambaran atau bayangan dari kerajaan Sorga, yakni tempat kediaman Allah, atau
pengertian Rohani dari tabernakel adalah Kerajaan Sorga (Ibrani 8 : 1 – 5).
PINTU GERBANG
PINTU GERBANG,4 buah tiang penyangga dan 4 buah alas dari tembaga.Kaitan dan penyambung-penyambungnya
terdiri dari :
1.
Perak : Ketebusan/kelepasan.
2.
Tembaka :
Penghukuman atas dosa.
3.
Tiang : Keteguhan.
4.
Alas : Dasar.
Tirai dengan 4 warna menunjuk pada pribadi Yesus (4 Injil) :
A. Ungu : Yesus sebagai Raja dengan kuasa wibawanya (Injil Matius).
B.
Biru
Langit : Yesus sebagai Hamba dengan
kuasa kebangkitannya (Injil Markus).
C.
Kirmizi : Yesus sebagai anak manusia dalam sengsaranya (Injil Lukas).
D.
Lenan
Putih : Yesus sebagai anak Allah dalam
kemuliaannya (Injil Yohanes).
Pintu Gerbang :
ü
Percaya kepada Yesus
sebagai “Kepala” lewat Injil atau Firman Tuhan.
ü
Jalan masuk kedalam
Kerajaan Sorga.
Di luar Pintu Gerbang = Daerah dimana Allah tidak memerintah = terhilang.
Di dalam Pintu Gerbang = Daerah dimana Allah memerintah = selamat.
MEZBAH KORBAN BAKARAN
(Kel 27
: 1- 8, 38 : 1 - 8, Imamat 6 : 8 - 13)
Arti Rohani dari mezbah
korban bakaran adalah SALIB di mana Yesus jadi korban.
Alat ini juga menunjuk pada Babtisan Darah
(Pertobatan) di mana dosa itu dihapus.
Mezbah berarti :
1.
Tempat Penyembelihan.
2.
Tempat yang tinggi.
3.
Tempat perapian.
SALIB = Tempat
anak domba di sembelih dan tempat Dia ditinggikan untuk menyelamatkan
orang-orang yang percaya.
PELATARAN
(Kel 27
: 9 -15, 17 - 19, 38 : 9 – 17, 20)
Terdiri dari :
§
Layar seluas : 300 x
5 hasta = 1. 500 hasta persegi menunjuk pada zaman taurat 1. 500 tahun.
§
Halaman seluas 100 x
50 hasta =5.000 hasta persegi menunjuk pada 5. 000 tahun Allah berurusan dengan
umatnya yang terdiri dari Israel dan Kafir, mulai dari Abraham sampai dengan
akhir dari 1000 tahun Kerajaan Damai.
§
PELATARAN juga
berbicara soal keadilan/kebenaran Allah dan juga merupakan daerah Iman.
§
PELATARAN
bersuasanakan KEBANGKITAN atau PEMBAHARUAN.
§
Tembaga = Pehukuman
(Pembalasan) Allah.
§
Kayu penaga yang
berwarna kehitam-hitaman dan keras =
dosa manusia yang harus dijatuhi hukuman atau pembalasan Allah.
BEJANA PEMBASUHAN
Di buat dari cermin-cermin para wanita yang dipersembakan.
Digunakan untuk membasuh kaki dan tangan para Iman sebelum melayani
Kemah Pertemuan dan Mezbah Korban Bakaran, supaya mereka jangan mati.
ARTI ROHANI :
1.
Babtisan air dalam
tanda kematian dan kebangkitan(Roma 6 : 3-6).
2.
Pembaharuan.
3.
Penyucian oleh mandi
Firman Allah (Ep 5 : 26).
Tampa pembaharuan dan penyucian kita tidak akan dapat beribadah dan
melayani (mentabiskan diri) Tuhan, tetapi akan mengalami kematian rohani.
Mengalami PEMBAHARUAN = Pengalaman
kebangkitan.
PINTU KEMAH
(kel 26
: 36 - 37, 36 : 37 – 38)
Di sangga oleh 5 tiang kayu penaga disalut emas, menunjuk 5 indrah
sebagai pintu masuk segala hawa nafsu ditutup oleh sifat Illahi Roh Kudus.
ARTI ROHANI :
1.
Pintu
kemah = kepenuhan atau babtisan Roh Kudus.
2.
Di luar
Pintu Kemah = selamat , tapi masih ada di daerah Taurat daging masih
berkuasa.
3.
Di
dalam pintu kemah = dalam kekuasaan Roh Kudus yang memimpin
untuk bersekutu dengan kristus lewat Firman Tuhan sampai pada Penyembahan.
MEJA ROTI SAJIAN
(Kel 25
: 23-30 , 37 : 10 – 16, Imamat 24 : 5 - 9)
MEJA (Loh) = hati manusia yang harus suci di hadirat Tuhan.
Di atasnya terdekat 2 susun roti bundar masing-masing 6 ketul yang
menunjuk pada Firman Tuhan Yesus adalah Roti Hidup dan angka 12 menunjuk pada
pengajaran Rasul-Rasul yang harus ditekuni.
KAKI DIAN EMAS (PELITA EMAS)
(kel 25
: 31 - 40, 37 : 17 - 24)
Terdiri dari :
·
Batang dengan 6
cubung = Persekutuan antara Yesus dengan sidang supaya dapat berbuah-buah (Yohanes 15 : 5).
·
9 kelopak, diambil
dan bunga pada masing-masing sisi = 9 buah-buah Roh (Gal
5 : 22) dan 9 karunia Roh Kudus (1 Kor 12 :
7-11).
·
Di lengkapi dengan
sepit dan penada : alat untuk menambah terang dan untuk
memadamkan, menunjuk pada proses penyucian.
MEZBAH DUPA EMAS
Berasal dari kata Yunani “ALTARE” yang
artinya “tempat perapian yang tinggi”.
Membakar ukupan = kegiatan doa/penyembahan.
Berbentuk 4 persegi = 4 penjuru angin, artinya doa harus dilakukan untuk
seluruh dunia.
Alat ini terletak dekat dengan Tirai yang robek ketika Yesus mati.
DOA/PENYEMBAHAN ADALAH JALAN/ CARA UNTUK MERROBEK ATAU
MENYALIBKAN DAGING SEPENUHNYA.
UKUPAN WANGI-WANGIAN
(Kel 30
:7-8, 34-38, 32-29)
Terdiri Dari :
4 yaitu antara lain :
1.
Getah
damar :
keluar dari batang pohonnya bagaikan air mata yang menetes ,memiliki
rasa pahit dan bersifat menghentikan.
Menunjuk pada tetesan darah Tuhan yang berasal dari sengsaranya yang
pahit tetapi berkuasa menghentikan dosa.
2.
Kulit
Lokan :
sebelum mengeluarkan bau harum, haris ditumbuk
sampai halus lebih dulu dan di bakar.
Menunjuk pada wujud Kristus yang dihancurkan pada kayu salib, namun
berbau harum bagi Allah (Ef 5 : 1-2).
3.
Getah
Rasamalah :
Memiliki kuasa untuk menyembuhkan, memiliki rasa pahit, namun berbau
harum.
DOA : >> pahit rasanya bagi
daging.
>> berbau harum bagi jiwa.
>> berkuasa (sehat) bagi Roh
4.
Kemenyan
:
Yang berwarna putih adalah yang terbaik.
KESIMPULAN :
A.
Ukupan wangi-wangian =
Kristus dalam penyerahannya.
B.
Penyembahan =
persekutuan dengan Kristus sehingga kita terserap dalam kasihnya.
C.
Ukupan yang digarami (Kel 30 : 35),murni dan suci = kehidupan Rohani yang
murni batin maupun lahiriah.
D. Membakar ukupan tiap pagi dan petang = doa dipanjatkan setiap saat.
PAKAIAN KUDUS, IMAM BESAR DAN IMAM-IMAM
(Kel 28
:1-43, 39 : 1 - 41)
Pakaian Imam Terdiri Dari :
A.
Ephod :
Kehidupan Tuhan Yesus
Kristus dalam tanda salib atau kematian .
Warna Ephod = Pribadi Yesus :
Ø
Ungu = keagungan dan Kewibawaan
Rajani.
Ø
Biru
Langit = Kuasa kebangkitan.
Ø
Kirmizi = Sengsara Yesus
sebagai manusia .
Ø
Lenan
Halus = Keadilan/kebenaran Illahi.
Ø
Emas = Roh Kudus.
B.
Sabuk
Pengikat :
Menyatukan 3 bagian pakaian : Ephod, Gamis, dan Kemeja Beragi = kematian
Yesus dalam tanda kematian, dan kemuliaan.
C.
Gamis, baju
Ephod atau baju selimut berwarna biru langit = kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.
Di Gantungi :
§
Buah delima
= sidang Jemaat.
§
Giring-giring
Emas = kehadiran Imam besar.
KESIMPULAN :
Suasana kebangkitan muncul ditengah sidang jemaat pada saat Imam Besar
hadir yang ditandai dengan penyembahan dalam bahasa Lidah.
D.
Patam/jamang
emas bertuliskan “Kudus bagi
Tuhan”.
E.
Serbah atau
Kulah :
Ini berarti nama/pribadi Tuhan yang tertulis dalam hati dan pikiran
kita.
F.
Kemeja
beragi atau baju dalam berjalah-jalah dari lenan halus = kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Sorga dalam kemuliaannya.
Sulaman berbentuk mata banyak = Kristus yang penuh dengan Roh Kudus
mengamati kehidupan manusia yang paling dalam.
G.
Tutup dada
pernyataan keputusan atau perhiasan dada akan hukum.
v
Baju yang paling
menjolok.
v
Berbentuk 4 persegi =
Yerusalem Baru, kota segi 4 sebagai mempelai perempuan.
Memiliki warna = Ephod = Mempelai Perempuan Tuhan mempunyai tingkat
kerohanian yang sama dengan mempelai Pria Sorga. Antara lain :
Ø
12 Permata = 12 Rasul
Hujan Akhir.
Ø
12 Nama Putra Israel =
12 Rasul Hujan Awal.
KEMEJA (JUBAH) IMAM-IMAM
Celana : berhenti dari segala keinginan daging dan
Hawa nafsu.
Pakaian Imamat merupakan syarat tahbisan yang benar untuk hidup dan
suci.
TAHBISAN IMAM-IMAM
(Kel 29
: 1-35, Imamat 8 :1 – 36)
1.
Disucikan.
2.
Diangkat.
3.
Membangkitkan diri.
Tahbisan yang benar adalah tahbisan kepada
Allah atau bagi ALLAH, bukan untuk kepentingan diri, Gereja, dan lain-lain.
Kel 29 : 1-3 = untuk tahbisan Imam-Imam
Allah menuntut korban-korban persembahan sebagai berikut :
v
3
Korban binatang untuk penghapus dosa dan kesalahan :
1) Lembuh jantan muda = Korban Perdamaian.
2) Domba jantan 1 = Korban Penyerahan.
3) Domba jantan 2 = Korban Tahbisan.
v
3
korban sajian atau makanan :
1) Roti tidak beragi.
2) Roti bundar tidak beragi yang diolah dengan minyak.
3) Roti tipis atau adonan tepung yang tidak beragi dioles dengan minyak.
Korban sajian menunjuk Kristus harus
murni, tidak boleh dicampur dengan perbuatan dosa dan kemunafikan.
Angka 3 adalah : sama dengan Allah
Trinitas.
PAPAN DAN KAYU LINTANG TABERNAKEL
(Kel 26
: 15 – 25 , 36 : 20 – 30 ,26 : 16 – 30, 36: 31- 34)
Papan-papan dibuat dari kayu penaga dilapisi
dengan emas=anak-anak Tuhan yang dipenukan dengan Roh Kudus.
Alas kaki dari perak :
Perak = ketebusan, berarti Gereja Tuhan
dibangun atas dasar batu karang ketebusan atau perdamaian dari Kritus.
Kayu lintang
TABIR ATAU TIRAI
(Kel 26
: 1-35, 36 :35-36)
Waktu Yesus mati tirai ini robek dan
terbukalah jalan menuju ruangan maha suci, ini menunjuk pengorbanannya selaku
Imam besar telah membawa kita pada tempat Allah.
4 buah tiang menunjuk pada 4 pribadi yang
sudah mengalami perobekan daging serta terangkat hidup-hidup ke Surga yakni :
1) Henokh.
2) Musa.
3) Elia.
4) Tuhan Yesus.
TUDUNG (TENDA) TABERNAKEL
(Kel 26
:1-14, 36 : 8 -19)
Tudung atau tenda adalah untuk melindungi
apa yang ada didalam, yakni TABERNAKEL, dari segala pengaruh yang ada di luar.
v
Ada 4 macam tudung
TABERNAKEL yaitu :
1) Tudung tabernakel = kelakuan hidup (Iman) dan perbuatan iman.
2) Tudung bulu kambing = kesucian dan perbuatan suci.
3) Tudung kulit domba jantan yang di warnai merah = Kasih Allah dalam penyerahannya.
4) Tudung kulit lumba-lumba = pehukuman.
Tudung yang ke 4 ini juga tidak mempunyai
ukuran tertentu, tetapi dia sangat kuat dan mampu menghadapi segala pengaruh
dari luar.
Demikian juga pehukuman Allah itu tidak
ada batasnya apabila manusia menolak kasih Allah yang tidak terbatas. Tapi
Kristus telah menanggung pehukuman itu untuk melindungi dan melindungi dan
menyelamatkan kita (Gal 3 : 13 ).
TABUT PERJANJIAN
Merupakan benda yang terpenting dalam
TABERNAKEL, dan di atas Tabut Perjanjian ini Allah berhadirat dan beriman dan
memerintah umatnya (Kel 25 : 22 , Bil 7 : 89).
Tabut Perjanjian menunjuk pada :
1) Tahta Allah.
2) Hubungan Nikah Antara Kristus dengan sidangnya.
Terdiri Dari :
1) Tabut (dari kayu penaga disalut) = sidang mempelai perempuan Tuhan yang sudah mencapai kesempurnaan
setara dengan mempelai pria Sorga.
2) Tutup pendamaian dengan 2 keruh (dari emas murni) = Allah Trinitas dalam Tuhan Yesus Krustus sebagai mempelai Pria Sorga.
>> Tutup Perdamaian :
Yesus anak ALLAH.
>> Kerub Pertama : Allah Bapa.
>> Kerub kedua : Allah Roh Elkudus.
3) Karangan batang emas = Hubungan yang suci antara Kristus dengan sidangnya .
4) 4 buah golongan emas = Kasih Allah untuk seluruh dunia .
5) 2 buah kayu pengusung, tidak boleh di cabut dari
gelang-gelangnya = Kasih Allah merupakan penopang yang
tetap bagi sidang mempelai Perempuan Tuhan.
6) 7 kali percikan darah di atas tutup perdamaian = sengsara yang dialami oleh Kristus bagi sidang mempelainya.
7) 7 kali percikan darah di muka peti = sengsara sebagai penyucian yang dialami oleh Gereja untuk mencapai
kesempurnaannya sebagai mempelai wanita Tuhan.
8) Shekina Gloria atau terang kemuliaan Allah = hadiratnya.
Tubuh Manusia Sebagai Tabernakel
(1 Korintus 3 : 16, 6 : 19)
A. kepala |
v Tabernakel
Surga |
B. Jantung dan Paru-paru |
v Tabut
Perjanjian |
C. Rongga Dada |
v Pintu Tirai |
D. Hati |
v Mezbah Dupa |
E. Usus Besar, usus halus |
v Pelita Emas |
F. Perut besar, lambung, usus 12 jari |
v Meja Roti
Sajian |
G. Pangkal Paha |
v Pintu Kemah |
H. Paha |
v Bejana
Pembasuhan |
I. Kaki |
v Mezbah Korban
Bakaran |
J. Telapak Kaki |
v Pintu Gerbang |
A. Tubuh Manusia |
>> Pelataran |
B. Jiwa Manusia |
>> Ruang Kudus |
C. Roh Manusia |
>> Ruang Maha Kudus |
(Nubuat Kitab
Wahyu)
7 CAWAN MURKA ALLAH
1. Penyakit
bisul pada seluruh manusia yang bertanda 666. |
v Wahyu 16 : 2 |
2. Laut
menjadi darah dan semua yang bernyawa di laut mati. |
v Wahyu 16 : 3 |
3. Sungai
dan mata air menjadi darah |
v Wahyu 16 : 4-7 |
4. Matahari
berkuasa menghanguskan manusia. |
v Wahyu 16 :8-9 |
5. Kerajaan
antikrist menjadi gelap. |
v Wahyu 16 : 10-11 |
6. Sungai
Efrat menjadi kering, persiapan perang Harmagedon. |
v Wahyu 16 : 12-16 |
7. Kilat,
guruh gempah bumi yang dasyat, hujan es. |
v Wahyu 16 : 17-21 |
7 sangkakala
1. 1/3
bumi terbakar. |
v wahyu 8 : 7 |
2.
1/3 laut
menjadi darah. |
v wahyu 8 : 8 - 9 |
3.
1/3 air
menjadi pahit. |
v wahyu 8 :10 - 11 |
4. 1/3
matahari, 1/3 bulan, dan 1/3 bintang jadi gelap. |
v wahyu 8 : 12 - 13 |
5. penyiksaan terhadap manusia
yang tidak bermaterai allah(5 bulan) |
v wahyu 9 : 1- 12 |
6. perang
dunia 3, membunuh 1/3 manusia. |
v wahyu 9 : 13 - 21 (empat malaekat yang terikat di sungai efrat dilepas). |
7. terjadi
mulai tahun ke 2zaman antikrist sampai akhir antikrist. |
v wahyu 11 : 15 - 19 |
v
Pendalaman Alkitab Tentang Tabernakel.
>> Kel.36:2-38:20 “Praktik Pembangunan Kemah Suci
Oleh orang Israel(Bdg
Kel.25-31)”
>> Kel. 38:21-39:43 “ Daftar biaya dan pakaian
jabatan Iman”
>> Kel. 40:1-33 “Perintah mendirikan Tabernakel
VS Faktanya.
v
Maukah kita terlibat
di dalam kemuliaan Sang Firman ???
>> Praktik “memberi persembahan”
·
Aktif terlibat dalam
memberi persembahan sesuaiDengan apa yang anda miliki.
·
Contoh : 1. Minatur
Tabernakel
2. Foto
dan penjelasan ringkas tentang tabernakel.
3.
Fashion/Pakaian.
PENGAJARAN TABERNAKEL
Pengajaran Tabernakel adalah
doktrin Alkitabiah seutuhnya berdasarkan pola Kerajaan Sorga (Ibr. 8:5), yakni
Pola Keselamatan dari Allah. Pengajaran Tabernakel bermula
dari ungkapan yang diberikan oleh Roh Kudus pada Pdt. F. G. van Gessel (Alm.), di suatu hari pada tahun 1935
melalui Yohanes 1:14"... Firman telah menjadi daging dan diam di antara
kita ... "Kata 'diam' tersebut dibaca "... Bertabernakel..." (bhs Yunani: skenoo)
oleh beliau. Inilah yang merupakan ungkapan awal dari keseluruhan 'Wahyu' hal
Pengajaran Tabernakel yang terus diungkap-bukakan Roh Kudus kepada beliau,
sehingga dengan sangat akurat seluruh Perjanjian Lama (39 Kitab) dan seluruh
Perjanjian Baru (27 Kitab) telah ditempatkan dalam susunan Pola Tabernakel yang
ajaib ini.Tujuan akhir dari Pengajaran Tabernakel ini adalah Gereja sebagai
Mempelai Wanita yang dipersiapkan bagi Mempelai Pria Surga yaitu Kristus Anak
Domba Allah (Wahyu 19:7, 8; Wahyu 21:22)! Itulah sebabnya kenapa disebut
sebagai Pengajaran Kabar Mempelai dalam Terang Tabernakel!Tujuan thread ini
adalah "bible study" tentang tabernakel yang akan dijelaskan secara
bertahap. Yang mengerti tabernakel bisa membantu mengkoreksi misal ada ayat
yang salah dengan pm saya.Kita mulai dari pengertian TABERNAKEL itu sendiri:Wahyu
21: 2-3 -> Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari
sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan
untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata:
"Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam
bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi
Allah mereka. Yohanes 1: 14 -> Firman itu
telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Ibrani 8: 1-5 -> Inti segala
yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang
duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga, dan yang melayani ibadah
di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan
bukan oleh manusia. Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan
korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.
Sekiranya Ia di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam, karena di
sini telah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum
Taurat. Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di
sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan
kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat
semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu. "Perkataan TABERNAKEL
tertulis dalam PERJANJIAN LAMA maupun di dalam PERJANJIAN BARU. Tabernakel
dalam bahasa Ibrani disebut "MISHKAN"Tabernakel dalam bahasa Yunani disebut
"SKENE/SKENOO"Pengertian dari pada TABERNAKEL = "TEMPAT KEDIAMAN" Wahyu 21 : 2 - 3MEMPELAI WANITA
TUHAN adalah TABERNAKEL ALLAH, yakni :TEMPAT KEDIAMAN ALLAH DITENGAH-TENGAH
MANUSIA. Yohanes 1 : 14YESUS = FIRMAN yang menjadi daging adalah juga
TABERNAKEL, yang BER-TABERNAKEL diantara kita. Ibrani 8 : 1 – 5 TABERNAKEL YANG SEJATI ada
didalam SORGA, dimana Imam Besarnya adalah TUHAN YESUS KRISTUS sendiri yang
duduk disebelah kanan Takhta Yang Mahabesar di Sorga.Musa harus membangun
Tabernakel menurut contoh dan model yang diperlihatkan Allah padanya di atas
gunung. Allah memperlihatkan padanya Tabernakel sejati yang ada di Sorga.
Pengajaran Tabernakel adalah doktrin Alkitabiah
seutuhnya berdasarkan pola Kerajaan Sorga (Ibr. 8:5), yakni Pola Keselamatan
dari Allah. Melalui Pola yang Alkitabiah ini yang kemudian disebut pola
Pengajaran Tabernakel, manusia secara tepat dan pasti dibimbing untuk menemukan
dan menerima KESELAMATAN
KEKAL dari Allah melalui
satu-satunya JALAN yaitu TUHAN
YESUS KRISTUS.
Latar belakang Rahasia (Pengajaran) Tabernakel
yang Alkitabiah ini diilhamkan Allah kepada hambaNya, Pdt. F. G. Van Gessel (Blitar 1893 – Abepura 1958)
di suatu pagi yang tak terlupakan di Jawa Timur (1935), pada saat beliau
membaca Injil Yohanes 1:14. Urapan Roh Kudus begitu kuat menguasai beliau
sehingga beliau membacanya tidak seperti biasanya namun demikian: 'Dan Firman
telah menjadi daging dan bertabernakel (bhs. Yunani skenoo, artinya: mendirikan
/ tempat tinggal sementara) diantara kita..."Sejak hari itu pengungkapan
rahasia Tabernakel ini terus berlanjut bagi beliau yang khusus membaca,
menekuni, menggali, dan menghayati kebenaran tsb, yang ada dalam kitab
Keluaran; maka lebih banyak lagi rahasia Ilahi yang terkandung dalam Kemah Suci
atau Tabernakel dibukakan. Dan tersusunlah seluruh Perjanjian Lama (39 kitab)
dan seluruh Perjanjian Baru (27 kitab) dalam Pola Pengajaran Tabernakel yang
ajaib ini. Bahkan semakin jelas, gamblang dan sangat tepat menyatakan hubungan
antara gereja Tuhan sebagai Tubuh Kristus yang Am dengan Kristus sebagai Kepala
(Ef. 1:22, 23; 5:23, 32).
Maka tujuan akhir dari Pengajaran Tabernakel ini
adalah menyiapkan gereja sebagai Mempelai Wanita Anak Domba (Yoh. 3:29) yang
dipersiapkan bagi Mempelai Pria Sorga yaitu Kristus, (2Kor.11:2, Why. 19:7-8)!
Itulah yang sering disebut Kabar Mempelai dalam Terang Tabernakel yang dengan
pasti membawa gereja melangkah menuju sasaran yang mulia: Perjamuan Kawin Anak
Domba (Why. 19:7).Dari LEMPIN-EL sampai STTIAPada tahun 1968. Pdt. In Yuwono
(1927‑1989), salah seorang murid dari Pdt. F. G. van Gessel, didukung oleh rekan‑rekan hamba Tuhan lainnya,
telah mendirikan Lembaga Pendidikan Elkitab (LEMPIN-EL) di Surabaya; dan
kemudian dilanjutkan oleh Pdt. Pong Dongalemba (1936‑2002), sampai angkatan ke
XXVI (2002). Dalam menghadapi pelayanan yang semakin kompleks, dipandang perlu
untuk meningkatkan wawasan hamba – hamba Tuhan di dalam Kabar Mempelai, maka
pada tahun 2004, Pdt. Paulus Budiono bersama rekan-rekan hamba Tuhan dalam dan
luar negeri bersepakat meningkatkan status LEMPIN-EL menjadi suatu program
Pendidikan Alkitab dengan tetap berlandaskan pada Kabar Mempelai dalam Terang
Tabernakel, yaitu: Sekolah
Alkitab Pengajaran Tabernakel Kabar
Mempelai Internasional( SAPTA KMI )Hingga tahun 2007, SAPTA KMI telah
menghasilkan Angkatan ke-tiga, namun pada era globalisasi ini dimana tantangan
dalam pelayanan hamba-hamba Tuhan dirasakan semakin besar dan bersifat
multi-dimensional maka Pdt. Paulus Budiono bersama para dewan guru terus
berbenah untuk meningkatkan SAPTA KMI menjadi sebuah Sekolah Tinggi Teologi
(STT). Pendidikan teologi dipandang sangat perlu untuk meningkatkan kualitas
pelayanan hamba-hamba Tuhan dalam Kabar Mempelai pada zaman akhir ini.Hanya
oleh Kasih & KemurahanNya, pada bulan Agustus 2007 dibuka Program
Pendidikan Sarjana Teologi Strata 1 (S-1) yaitu : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI TABERNAKEL INDONESIA (STTIA) Sekolah Tinggi Teologi
Tabernakel Indonesia ( STTIA ) dikelola oleh Yayasan Tabernakel ( Skene Tou
Theou ) bersama :Sidang Jemaat Gereja ‘Kristus Ajaib’,Jl. Johor 47 – Surabaya dan Sidang Jemaat Gereja ‘Kristus
Gembala Jl. Lemah Putro I / 18 –
Surabaya.
(VISI & MISI)
Visi :
Dengan pola Tabernakel (pola Kerajaan Surga) yang berlandaskan sepenuhnya
pada Alkitab menuju ke arah pembentukan gereja Tuhan yang Am, sebagai Mempelai
Wanita Kristus yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus, Mempelai Pria
Surga.
Misi : STTIA mengajarkan :
1.Alkitab adalah firman Allah
yang seutuhnya yang tidak ada kesalahan dalam naskah aslinya.
2.Tuhan Yesus Kristus adalah
wujud Allah Tri Tunggal.
3.Tuhan Yesus Kristus adalah
Tabernakel sejati.
4.Tuhan Yesus Kristus adalah
Mempelai Pria Surga bagi orang-orang kudus yang adalah Mempelai Wanita-Nya.
5.Tuhan Yesus Kristus adalah
Kepala Gereja dan juruselamat manusia.
KESIMPULANN DARI TABERNAKEL yaitu :
Gambaran/bayangan dari KERAJAAN
SORGA,
TEMPAT
KEDIAMAN ALLAH; atau Pengertian rohani daripada TABERNAKEL adalah KERAJAAN
SORGA.
Puji Tuhan … HALELUYA … Tuhan Yesus Kristus Sang Mempelai Pria Sorgawi …
Dalam
susunan Tabernakel surat Efesus bersama dengan 9 kitab lainnya terkena ruangan
suci. Perjanjian baru ada 27 kitab, 9 kitab terkena halaman, 9 kitab terkena
ruangan suci dan 9 kitab terkena ruangan maha suci. Secara khusus surat Efesus
terkena meja roti pertunjukan. Apa makna dari meja roti pertunjukan? Meja roti
pertunjukkan menunjuk bahwa kita diberi oleh Tuhan suatu pemahaman yang lebih
mendalam tentang siapakah Yesus, roti yang hidup itu, agar kita dapat bersekutu
dengan Yesus lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus.
BAIT
SUCI
suci di Yerusalem dilihat oleh kalangan Yahudi sebagai
tempat tinggal Allah di atas bumi, dan tempat perantaraan antara Allah dan
manusia.
RUANG MAHA
KUDUS
Dua kerub dari emas di atas tabut perjanjian merupakan
satu-satunya gambaran dalam Bait Suci.
RUANG KUDUS
Meja dengan roti sajian
melambangkan bahwa bangsa Israel memiliki hutang
(kewajiban) atas makanan dan pemeliharaan mereka terhadap Allah.
Mezbah dupa atau
tempat pembakaran ukupan
adalah
suatu simbol doa, karena aromanya yang menyebar bagaikan penyataan keluar dari
apa yang ada di dalam diri seseorang.
RUANG PELATARAN
(Mezbah korban bakaran)
mewakili tempat Allah menyatakan diri-Nya, kemudian
empat tanduk adalah simbol kuasa, sehingga siapa saja yang menyentuhnya menandakan
ia menyerahkan dirinya di bawah perlindungan Allah.
KORBAN-KORBAN DAN PERSEMBAHAN
Abraham ibn Ezra, dalam penafsirannya atas kitab
Imamat, menganggap bahwa korban bakaran (Ibrani: עלה - 'OLAH) sebagai pendamaian hati dari pikiran-pikiran dosa.
Korban penghapus dosa
merujuk
kepada pendamaian menyeluruh, oleh karena itu tutup pendamaian dipercik sebanyak
tujuh kali melambangkan kesempurnaan.
Korban penebus salah
dibawa untuk
menimbulkan dan memelihara pengertian akan dosa; korban ini dibagi oleh
kalangan Maimonides menjadi korban atas kesalahan yang diragukan dan kesalahan
tertentu, sedangkan Philo menambahkan bahwa korban penebus salah itu dapat
dibawa oleh seseorang yang -- atas dorongan hati nurani -- menyalahkan dirinya
sendiri.
PARA IMAM
Kata Ibrani
untuk imam adalah כהן -
KOHÊN, kâf - hê' – nûn. Bentuk jamak KOHANÏM menjadi perantara antara Allah dan
manusia dengan mempersembahkan korban, dan pelayanan lain di dalam Bait Suci.
Pemimpin para imam adalah Imam Besar, כהן גדול - KOHÊN GADÕL.
Jubah kebesaran Imam Besar terdiri atas beraneka ragam bagian.
"FIRMAN”
Banding “DAGING”
Firman harus menjadi “manusia daging”
Untuk menebus “manusia daging”yang berdosa !
1. Kemanusiaanya tidak berkurang karena ke-Allah-an-nya dan ke-Allah-an-nya
tidak berkurang karena kemanusiaannya >> Rasul Yohanes sudah mengalami
secara langsung kebersamaannya dengan sang firman yang menjadi daging.
1. ke-Allah-an-nya >>
Pernyataannya
Yesus “Akulah .…”
2. Kemanusiaanya >> mengalami proses kelahiran, bertumbuh, sampai mati sebagai
manusia.
“KUNCI KERAJAAN SORGA”
(MATIUS
16:18-19)
16:18 Sebab
itu ketahuilah, engkau adalah Petrus, batu yang kuat. Dan di atas alas batu inilah Aku akan
membangun gereja-Ku, yang tidak dapat dikalahkan; sekalipun oleh maut!
16:19 Aku akan memberikan kepadamu kunci dari Dunia Baru Allah.
Apa yang engkau larang di atas bumi, juga dilarang di surga. Dan apa yang
engkau benarkan di atas bumi, juga dibenarkan di surga."
7 TINGKAT IMAN DIHUBUNGKAN DENGAN TABERNAKEL
(AMSAL 9 : 1)
GEREJA SEMPURNA PENGANTIN
KRISTUS
(WAHYU
8: 1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar